Rabu, Juli 23, 2008

Refresing ke Wendit Water Park

Kesempatan libur kerja Regeonal Jatim untuk memanfaatkan Coblosan PilGub Jatim hari ini saya manfaatkan untuk refresing.

Sarapan tidak lagi pakai menu masakan sendiri, mencoba menu di luar rumah, sarapan di warung depan SMKN2 Kelautan Sedayu Turen. Warungnya pagi2 sudah ramai, banyak roda 2 yang parkir, biasanya kalau warung ramai pengunjungnya pasti ada yang menarik di dalamnya entah menunya atau mungkin harganya yang terjangkau. Ternyata dua2nya menarik perhatian saya bersama keluarga.

Usai sarapan pulang ambil kartu panggilan nyoblos, berkali kali mama tanya saya : "nyoblos apa Mas ?", aku nyoblos sing gak pati terkenal, jawabku. Sing asli dalam pikiranku gak begitu antusias dalam pilgub ini, ya disamping kurang menyentuh langsung, gak kaya pildes atau pilbup, juga saya gak punya jago yang sip. Ya jadinya milih aja yang menurut saya pasti dipilih sebagian kecil orang2. Ternyata dugaan saya benar, quick count tadi sore pilihan saya paling sedikit mendapat suara.
Selesai Nyoblos ditandai dengan tinta yang masih nempel di kelingking kanan saya, saya, mama dan Aghis langsung meluncur ke tempat yang menjadi sasaran refreshing yaitu Wendit Water Park. Sekitar 1 jam perjalanan dari rumah sampai di tempat wisata yang punya ciri khas Kethek bergelantungan di pepohonan.
Sebelumnya, hampir 1 tahun yang lalu saya bersama keluarga ke "mendit" (kita biasa menyebutnya mendit walau namanya wendit) keadaanya kotor, tak terurus, kusam, singup, apalagi di kolamnya penuh sampah, sisa bongkaran bangunan numpuk, semakin lengkap koprosnya tempat wisata tua di Malang ini.
Tadi pagi nuansanya sangat jauh berbeda. Halaman Depan tampak megah, gerbang dan loketnya gaya kapal pesiar, tempat parkirnya luas dan nyaman. Karcis loket yang sangat terjangkau 5ribu rupiah. Untuk menuju ke tempat "water park" pengunjung melewati beberapa taman yang dilengkapi dengan mainan anak2, bandulan, jungkitan, rolling drum statik, dan di kanan kiri masih banyak dijumpai sekumpulan kera khas Mendit.
Mungkin masih sepi pengunjung, karena memang masih pagi, dan orang2 masih belum selesai nyoblos, kera2 tampak berani turun di taman-taman mendekati pengunjung. Beberapa obyek khas Mendit tetap dipertahankan, Gerbang Buto juga masih ada, ada monumen Pesawat Terbang bantuan AU, kenyamanan pengunjung terasa sekali dengan trotoar yang tertata rapi sampai ke tempat wisata air.
Ciri khas Mendit yang lain, kolam renang dewasa kali ini nampak lebih bersih, bening, ada fasilitas volley air, jembatan yang membelah kolam besar, sarana meluncur dengan tali dari ketinggian pohon yang finish di kolam sebelah selatan. Kolam anak2 juga nampak bersih, ada plorotan air, Aghis seneng sekali main di plorotan ini, hingga berkali-kali nyoba meluncur berbagai gaya.


Ada kaleng raksasa yang terisi air dan otomatis numplek saat air hampir penuh, hingga suasana makin rame saat air nggerojok pengunjung yang berada di bawahnya.
Ada sarana Perahu motor 2500 keliling 2x, ada rental perahu dayung untuk 4 orang 7500 per 20 menit, bisa mendayung sepuasnya keliling kolam yang saat ini nampak bersih. Pokonya kali betah berlama-lama refresh disini.
Mula-mula Aghis ketakutan main sungai buatan, setelah dibujuk-bujuk, akhirnya mau juga. Setelah dirasakan menyenangkan malah gak mau mentas, ngintir dengan ban sewaan 5.000 sak blengere. 2 jam lebih ngintir di sungai dengan arus buatan, tempatnya rindang, banyak pengunjung nya, pokoknya rame.
Pengunjung tak perlu bingung di tempat wisata ini, Musholla sudah dibangun dengan memadai. Saya berharap saat liburan ke sini lagi sudah bisa mengambil gambar secara digital lebih lengkap.
-----------------------------------------------
Anda Punya Langganan tentang apa saja, bisa sharing disini
Listing langganan kawan kita disini

Tidak ada komentar: